Sabtu, 27 Agustus 2011

FH UMWY Dukung Penetapan Keistimewaan DIY

YOGYA (KRjogja.com) - Sejumlah mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Widya Mataram Yogyakarta (UWMY), menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono 8 di komplek Kepatihan, Senin (8/8). Mereka bermaksud menyatakan dukungan terhadap opsi penetapan mekanisme jabatan Gubernur dalam pembahasan Rancangan Undang Undang Keistimewaan (RUUK) DIY.

Koordinator mahasiswa Albertus, mengungkapkan, pihaknya mengaku prihatin dengan polemik keistimewaan DIY yang tak kunjung usai. Meski demikian, mereka yakin jika polemik tersebut tetap akan berakhir dengan kemenangan opsi penetapan sesuai aspirasi rakyat Yogyakarta.

"Apalagi saat ini suara pemerintah utamanya fraksi demokrat sudah melunak dalam pembahasan RUUK DIY dengan menawarkan opsi penetapan demokratis, setelah sebelumnya bersikukuh dengan opsi Gubernur Utama," ujarnya.

Ia juga melihat, sampai saat ini mayoritas fraksi di DPR RI masih konsisten mendukung opsi penetapan, seperti yang dituntut oleh seluruh rakyat Yogyakarta. Sehingga diharapkan kondisi tersebut akan membawa hasil positif seperti yang diharapkan rakyat.

"Namun sampai saat ini penetapan Sultan dan Pakualam sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY masih belum jelas. Mengingat kondisi politik yang selalu berkembang di luar dugaan, maka kami akan terus mengikuti perkembangan yang terjadi, apakah pada akhirnya opsi penetapan akan betul-betul memang sesuai harapan rakyat Yogyakarta ataukah tidak," imbuhnya. (Ran)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar