Selasa, 01 Februari 2011

Mahasiswa Papua Dukung Keistimewaan DIY

YOGYA (KRjogja.com) - Masyarakat dan mahasiswa papua yang tergabung dalam Lembaga Intelektual Tanah Papua Region Yogyakarta menyatakan dukungan terhadap RUU Keistimewaan DIY karena memberi arti bagi masyarakat dan mahasiswa.

Ketua Lembaga Intelektual Tanah Papua Region Yogyakarta, Ares L Wenda menjelaskan saat masyarakat DIY mengusung RUUK dengan segudang persoalan yang menghadangnya, rakyat Papua merasa memiliki teman dan mendorong masalah tersebut. Warga Papua juga dengan tegas meminta pertanggungjawaban Pemerintah Pusat serta ikut bersimpati dengan yang dialami DIY.

"Kami akan mendukung dengan cara yang elegan, bermartabat dan manusiawi kepada saudarakami di DIY. Karena apa yang diperjuangkan masyarakat DIY merupakan perjuangan harga diri, kehormatan sebagai masyarakat adat. Kami 100 persen mendukung mereka termasuk alternatif penyelesaian masalah lewat referendum," ujarnya di wisma Papua, Jumat (28/1).

Menurut Ares sekitar lima ribu warga Papua yang hidup dan kuliah di Yogyakarta menyatakan dukungan RUUK DIY mencakup kepemimpinan, pemerintahan, pengembangan budaya dan tata kelola pertanahan. Dan, meminta pemerintah dan DPR RI dapat memperhatikan secara seksama aspirasi yang berkembang di DIY.

"Rakyat Papua dan mahasiswa Papua di DIY merasa mempunyai nasib yang sama dalam upaya memperjuangkan kehormatan dan harga dirinya di negara ini. Nilai-nilai yang diperjuangkan saudara kami di DIY pantas mendapat dukungan dari seluruh warga Indonesia. Karena RUUK DIY justru akan memperkaya NKRI dalam konteks Bhineka Tunggal Ika," tandasnya. (Ran)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar