Senin, 24 Januari 2011

Kalau Pengen Tahu Istimewanya Keraton Jogjakarta, Baca Ini Dong…

Apa sih istimewanya keraton jogjakarta ? banyak daerah lain di Indonesia yang memiliki keraton. Berikut adalah sedikit cerita mengenai Istimewanya keraton jogjakarta tersebut.

Keraton ( istana ) Kesultanan Yogyakarta terletak dipusat kota Yogyakarta. Lebih dari 200 tahun yang lalu, tempat ini ini merupakan sebuah rawa dengan nama Umbul Pacetokan.

Kemudian dibangun oleh Pangeran Mangkubumi menjadi sebuah pesanggrahan dengan nama Ayodya.Pada tahun 1955 terjadilah perjanjian Giyanti yang isinya membagi dua kerajaan Mataram menjadi Kasunanan Surakarta dibawah pemerintah Sunan Pakubuwono III dan Kasultanan Ngayogyakarta dibawah pemerintah Pangeran Mangkubumi yang kemudian bergelar Sultan Hamengkubuwono I.



Pesanggrahan Ayodya selanjutnya dibangun menjadi Keraton Kasultanan Yogyakarta . Keraton Yogyakarta berdiri megah menghadap ke arah utara dengan halaman depan berupa alun- alun ( lapangan ) yang dimasa lalu dipergunakan sbg tempat mengumpulkan rakyat, latihan perang bagi para prajurit, dan tempat penyelenggaraan upacara adat. Pada tepi sebelah selatan Alun- alun Utara , terdapat serambi depan istana yang lazim disebut Pagelaran. Ditempat ini Sri Sultan, kerabat istana dan para pejabat pemerintah Keraton menyaksikan latihan para prajurit atau beberapa upacara adat yang diselenggarakan di alun – alun utara.



Dihalaman lebih dalam yang tanahnya sengaja dibuat tinggi ( sehingga disebut Siti Hinggil ), terdapat balairung istana yang disebut bangsal Manguntur Tangkil. Ditempat ini para wisatawan dapat menyaksikan situasi persidangan pemerintahan Keraton jaman dulu, yang diperagakan oleh boneka – boneka lengkap dengan pakaian kebesaran. Keraton sebagai pusat pemerintahan dan Keraton sbg tempat tinggal Sri Sultan Hamengku buwono beserta kerabat istana, dipisahkan oleh halaman dalam depan yang disebut Kemandungan utara atau halaman Keben, karena disini tumbuh pohon yang dalam tahun 1986 dinyatakan Pemerintah Indonesia sbg lambang perdamaian , dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Internasional.



Didalam lingkungan Keraton sebelah dalam terdapat halaman Sri Manganti dengan regol ( gapuro ) Danapratopo yang dijaga sepasang Dwarapala : Cingkarabala dan Bala Upata, Bangsal Traju Mas, Bangsal Sri Manganti yang kini dipergunakan untuk menyimpan beberapa perangkat gamelan antik dan dari masa silam, yang memiliki laras merdu sewaktu diperdengarkan suaranya. Didalam halam Inti yang terletak lebih kedalam,para wisatawan dapat menyaksikan gedung Kuning yang merupakan gedung tempat Sri Sultan beradu, bangsal Prabayekso. Bangsal manis, tempat Sri Sultan menjamu tamu – tamunya, lingkungan Kasatriyan sbg tempat tinggal putera putera Sri Sultan yang belum menikah. Tempat terakhir ini terlarang bagi kunjungan wisatawan.



Keraton merupakan sumber pancaran seni budaya jawa yang dapat disaksikan melalui keindahan arsitektur dengan ornamen- ornamennya yang mempesonakan. Setiap hari Keraton terbuka untuk kunjungan wisatawan mulai pukul 08.30 hingga pukul 13.00, kecuali hari Jumat Keraton hanya buka sampai dengan pukul: 11.00.



Hal apa lagi yang membuat istimewanya keraton Jogjakarta ini dibanding keraton-keraton lain di nusantara ini, untuk saat ini?

Keraton jogja merupakan salah satu dari banyak keraton yang tersebar di penjuru nusantara ini. Keraton jogja bisa dibilang paling istimewa dibanding keraton lain yang ada, kenapa? Karena masih sampai sekarang, bertahan dalam budaya modern yang ada. Keraton lain juga banyak yang masih bertahan. Tapi keraton keraton yang lain itu tidak bisa mempertahankan eksistensi budaya sebagai tempat yang dijadikan tempat memerintah sebuah wilayah. Mungkin hanya tinggal keraton Yogyakarta yang memiliki keistemawaan seperti itu. Memiliki keistemewaan sebagai tempat yang dihormati penduduknya, sebagai tempat tinggal kepala pemerintahan. Jarang jarang ada keraton yang seperti ini kan,..

Istimewanya lagi, begitu banyak pendatang yang memasuki kota Jogjakarta, begitu banyak budaya yang meng infiltrasi budaya keraton Jogjakarta, tapi sampai sekarang budaya itu masih bertahan.



Bisa kita lihat pada waktu kerusuhan mei 1998, begitu banyak massa yang mulai brutal, massa yang berasal dari banyak budaya dari seluruh Indonesia, massa yang sebagian besar terdiri dari anak muda yang egonya meledak ledak. Tapi Sri Sultan HB X bisa menenangkan mereka semua yang ada. Jadi Jogjakarta menjadi tempat yang aman sepanjang kerusuhan mei 1998 itu, hanya sedikit kejadian yang tidak bisa dibandingkan dengan aman nya situasi yang ada.

Keraton jogjakarta masih bertahan sebagai tempat yang dihormati baik sebagai tempat budaya dan politik oleh masyarakat yogyakarta yang datang dari banyak wilayah lain di indonesia menjadikan keraton ini sangat istimewa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar