Selasa, 25 Januari 2011

Putra Jawa Kelahiran Sumatera Dukung Sultan

TEMPO Interaktif, Medan - Forum paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) bertekad mendukung kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai Raja Yogyakarta sekaligus kepala daerah sebagaimana Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta.

Pujakesuma juga menolak istilah monarki yang dilontarkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pujakesuma Choking Soesilo Sakeh, warga Jawa kelahiran Sumatera akan segera berkoordinasi dengan warga Yogya merumuskan sikap bersama yang akan disampaikan kepada pemerintah pusat.

"Pujakesuma akan melakukan rapat dan menelurkan sikap mendukung Sri Sultan HB X dan tetap mempertahankan hak keistimewaan Yogyakarta dengan menetapkan Sri Sultan sebagai gubernur. Itu artinya kami menolak pemilihan gubernur dengan cara yang lazim dilakukan negara ini demi menegakkan hak keistimewaan Keraton Yogya," kata Choking kepada Tempo, Selasa (30/11) malam ini.

Sebelumnya, Yudhoyono menegaskan sistem yang akan dianut dalam pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta tidak mungkin monarki , "Tidak mungkin ada sistem monarki yang bertabrakan dengan konstitusi dan nilai demokrasi," ujarnya. Kementerian Dalam Negeri sedang menyusun konsep keistimewaan Yogyakarta dalam Undang-Undang Keistimewaan DIY.

Komentar Yudhoyono tersebut membuat Sri Sultan Hamengku Buwono X angkat bicara. Ia tidak sreg dengan pernyataan Yudhoyono.

Menurut Choking, Pujakesuma akan menggalang dukungan yang lebih luas dari warga Jawa di luar Sumatera Utara. "Pernyataan SBY itu hanya akan merugikan pemerintahan terlebih popularitas SBY yang kian merosot,"ujar Choking.

Selain tokoh masyarakat Jawa di Sumatera, menurut Choking, pendiri Pujakesuma salah satunya Sri Sultan HB IX. "Sri Sultan HB X tercatat sebagai penasihat Pujakesuma saat ini. Beliau adalah teladan bagi warga Jawa dan tidak feodalistik. Salah besar jika monarki yang disebut Presiden menyamakan dengan bentuk pemerintahan kerajaan. Kami menolak pernyataan itu dan tetap mendukung Sri Sultan HB X," ujar Choking.

SAHAT SIMATUPANG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar